Punk Sebagai Martir
Punk sebagai sebuah martir bagi dunia terutama Indonesia dan teguran keras yang bermetafora. Luasnya serta masifnya perkumpulan, kelompok, atau kolektif yang menyebutnya punk ini tidak hanya menjadi fashion dan genre musik saja. Tampaknya di Inggris dan Amerika antara tahun 1974-1979 menjadi saksi meletupnya bak revolver komunitas Punk ini yang merubah kultur bahkan komersialisasi dunia yang didobrak oleh sebuah band fenomenal, yaitu Sex Pistols dan Ramones. Indonesia pun tampaknya baru mendapatkan informasi perihal kultur Punk ini sekitar 1980an yang dimana akses itu didapatkan oleh beberapa orang Indonesia yang bekerja dan sekolah di Eropa, dan informasi tersebut hanya didapatkan oleh orang-orang tertentu saja. Sebagai Negara yang sangat suka dengan budaya barat, tak heran kalau informasi ini cukup melesat di Indonesia pada zaman itu.
THRASH
METAL & PUNK
Tidak fair kalau kita membahas Punk jika tidak ada peran penggemar musik metal dalam kultur di Indonesia, salah satunya ialah penggemar musik Thrash Metal. Pada tahun 1980an komunitas bawah tanah (Underground) khususnya pemusik di zaman ini sedang masif-masifnya bermusik dengan distorsi gitar dengan tarian pogo dan headbang yang brutal, bahkan Metalhead ini menjadi gaya hidup dikalangan anak muda Indonesia.
Diawal kedatangan kultur baru ini bahkan musik baru yang disebut Punk Rock ini di Indonesia mendapatkan respon baik dengan ruang pengikut yang cukup banyak dikalangan anak muda serta komunitas bawah tanah yang akhirnya terbagi duanya kultur yaitu biasa disebut Anak Metal dan Anak Punk. Adapula pendobrak kultur ini pecah pada pertengahan 90an yang dipelopori oleh band The Stupid, Antiseptic, Young Offender, Anti Abri, Anti Militer, Marjinal dan Superman Is Dead yang diantara lain beberapa personil juga pemusik Thrash Metal sebelumnya. Pionir punk ini menyampaikan pesan-pesan punk dengan 4 elemen yaitu dengan musik dengan lirik kritis kental dengan skill sederhana, fashion yang sangat tabu, serta ideologi kolektif anarkis yang menjadi simbol Punk ini yang pada akhirnya dipandang sebelah mata oleh masyarakat bahkan Negara.STIGMA
MIRING PUNK
Penampilan
dan gaya hidup juga menjadi tantangan bagi Punker di Indonesia yang masih
menyimpan budaya kentalnya nusantara yang sopan menjadi dipandang kurang sopan.
Dari
segi penampilan seperti rambut mohawk warna-warni, piercing telinga selebar
luas tutup galon, tindik hidung, tato disekujur tubuh bahkan dimata yang sudah
jelas sangat dianggap menghancurkan norma bangsa. Kemudian dari segi bermusik
yang menjadi liar tanpa skill, hingga cara berfikir yang praktis dan visioner
dengan slogan Do It Yourself. Ini adalah sebuah martir kehidupan yang lahir
dari metafora dunia.
Tidak heran jika para anak Punk ini sering ter-kriminalisasi oleh pihak keamanan dan masyarakat karena dianggap risih karena penampilannya sangat buruk.
Peran punk dalam
situasi politik Negara juga ikut andil dalam hal aksi massa karena punk sendiri
memang terlahir dari situasi politik yang sedang berantakan dan mempunyai lirik
lagu kritik yang kental di musik mereka.
“Saat itu kita sedang ada aksi
dijalan kemudian ditangkap, pada saat itu isu kita itu cabut Dwi-fungsi ABRI
dan Tarik Militer dari Aceh, kemudian ditangkap lalu dipukul hingga babak
belur, dengan situasi yang baru terluka di jari tengah saya yang lagi diperban,
disaat itu juga diinjak dengan sepatu Lars nya ya, dan akhirnya begini gak
gerak gerak lagi sampe sekarang haha” --Mike Marjinal/
Ia
adalah Mike Marjinal, salah satu personil grup band Marjinal yang cukup
melegenda musik-musiknya ditelinga kita semua pastinya. Mike juga membentuk
sebuah komunitas yang sudah lama dan sudah mendunia yang biasa dikenal
komunitas Taring Babi di Jakarta Selatan.
PUNK
HARI INI
Banyaknya
dan masifnya kultur dan gaya hidup punk ini semakin hari semakin menjamur
hingga dikalangan kelas atas yang pada akhirnya punk hanyalah dianggap sebagai
fashion dan cara bermusik saja, tidak sampai kepada pesan-pesan dan esensi punk
itu sendiri yang didasari kepada keresahan masyarakat menengah kebawah yang
tulus menyampaikan sesuatu.
Sudah
sangat banyak band-band yang katanya punk pada akhirnya memasuki gudang
komiditas bahkan berpolitik baik kepada pemerintahan yang sebelumnya dilawan di
lirik dan hentakan drum yang cepat, berubah menjadi hentakan pundak dan lirik
pemilu.
\
“Lihatlah
disekitar, semuanya sama dan seragam korban dari majalah.”
“Woo, oo kubenci semua yang tak
pasti, rambut spikey dibilang punky, mall dipenuhi lambang anarki Cheerleader
ingin jadi punk rock star.”
“penuh tattoo juga piercing nyanyikan
lagu cengeng, yang akhirnya hilang tak berarti”
Sebuah
potongan-potongan lirik yang dituangkan dalam sebuah lagu di band Superman Is
Dead dengan judul Punk Hari ini. Judul lagu serta lirik diatas sangat relevan
untuk menjelaskan bagaimana keadaan punk semakin hari semakin hilang tak
berarti.
PUNK
SEBAGAI MARTIR ATAU LONTONG BASI
Dari
awal kemunculan dan terbentuknya punk sendiri memang terbentuk dari kehancuran
atau kebobrokan sistem di Negara atau disebuah wilayah tertentu, dan tujuannya punk
ini sebetulnya menyampaikan sebuah pendapat dan opini dengan sebuah kultur baru
yang bebas, tetapi tidak kriminal bagai martil kehidupan. Punk hanya mentok
menjadi martir kekuasaan saja akhirnya, dan digunakan untuk memobilisasi massa
yang haus konsumtif ala westernisasi dan masuk ke ruang eksklusifitas tertentu.
Adapula seperti sekarang ini yang penulis lihat disekitar sekaligus pelaku dibidang musik underground ini, yang dimana punk ujung-ujungnya hanya sebatas euphoria dan gaya-gayaan saja, datang manggung, pulang mabuk bahkan kemudian bertindak kriminal. Hal ini tentunya menjadi luka berat bagi identitas punk itu sendiri. Punk yang pada awalnya dibungkus dengan daun pisang yang layu dengan isi yang nikmat dan mengenyangkan bagai lontong baru jadi, sampai saat ini lontong itu tidak ada yang makan yang akhirnya hanya menjadi lontong basi.
Dan saat ini saya dikejar waktu studio rekaman.
Terimakasih
dan Sampai Jumpa!
Sumber
referensi :
ade
noxa dalam wawancara historis skena metal sama punk rebut dan pecah di
Indonesia. 2022
Shifu
musik – kultur, musik, dan gaya hidup sebenarnya. 2021
Marjinal
punk street Indonesia punk klinik. 2022
Komentar
Posting Komentar