Membaca Politik Kekuasaan Rezim Bradley di Anime Full Metal Alchemist Brotherhood
Full Metal Alchemist Brotherhood merupakan anime karya Hiromu Arakawa. Anime ini menceritakan kedua bersaudara Edward Elric dan Alfonso Elric yang mencari solusi bagaimana mengembalikan tubuh mereka karena sebelumnya melakukan ritual (alkemist) terlarang yaitu transmutasi manusia. Mereka melakukan alkemist terlarang tersebut untuk mengembalikan ibu mereka yang sudah meninggal.
Demi mencari tahu cara mengembalikan tubuh mereka kembali. Kakak-beradik ini meninggalkan kampung halaman mereka menuju ke Central yaitu pusat pemerintahan negara Amestris. Mereka bergabung dengan militer karena dianggap melalui sanalah solusi mengembalikan tubuh mereka ditemukan.
Ketika melihat Central, kita bisa ketahui bahwa pemerintahan Amestris dijalankan menggunakan sistem militerisme. Militerisme merupakan paham yang menganggap militer memiliki kedudukan khusus dalam politik. Oleh karena itu, militer harus ikut serta dalam membuat kebijakan serta menjadi aktor sentral dalam perpolitikan dan pemerintahan. King Bradley sebagai pemimpin tertinggi (Fuhrer) negara Amestris, sejak lahir dirinya bersama dengan anak-anak terpilih lainnya, dilatih secara militer dan bersaing satu sama lain agar menjadi kandidat calon Fuhrer terbaik. Dalam tes akhirnya, King Bradley dengan fisiknya yang kuat berhasil menahan kekuatan batu bertuah di mana sebelumnya banyak kandidat yang tewas karena tidak sanggup menahannya. Akhirnya, King Bradley dijadikan sebagai Fuhrer negara Amestris.
Militerisme merupakan bentuk jelas dari fasisme, yaitu pemerintahan yang dijalankan dengan mengabsahkan cara-cara kekerasan dan penindasan terhadap lawan-lawan politik maupun yang tidak setuju dengan tujuan dari rezim yang berkuasa. Dalam episode pertama, kita diperlihatkan alkemist negara Isaac Mcdougal menjadi buronan militer karena dianggap membahayakan karena diduga mengetahui rahasia militer Central. Akhirnya dia dibunuh oleh King Bradley tanpa pengadilan. Begitu juga, dengan Mayor Hughes karena kecurigaannya terhadap pemerintahan militer Central, dia pun menelusuri kecurigaannya tersebut sehingga dirinya dianggap membahayakan tujuan rezim Bradley. Akibatnya Mayor Hughes dibunuh oleh homonculus suruhan rezim Bradley karena membahayakan tujuan pemerintah.
Faktanya King Bradley bukanlah pemimpin yang memiliki wewenang tertinggi layaknya Hitler, Hirohito, dan Mussolini. Bradley menjadi pemimpin boneka dari tokoh yang mendefinisikan dirinya sebagai 'Ayah'. Oleh karena itu, tujuan-tujuan dari rezim Bradley dijalankan atas perintah 'Ayah'. Di mana 'Ayah' yang merupakan sosok homonculus mempunyai rencana besar yaitu mengorbankan semua penduduk negara Amestris demi mendukung dia menjadi seorang dewa.
Untuk melakukan rencana besar tersebut, 'Ayah' memerintahkan para homonculus bawahannya untuk menggali tanah yang mengitari seluruh negara Amestris untuk membuat lingkaran transmutasi manusia. Akan tetapi, rencana itu mengalami kendala di wilayah Ishvalan. Untuk memuluskan tujuan rezimnya, King Bradley membuat skenario licik untuk menghancurkan dan merebut Ishvalan.
Melalui provokasi yang dilakukan oleh Envy salah satu homonculus bawahan 'Ayah'. Dia menembak seorang anak kecil di Ishvalan yang menyulut api perlawanan dari masyarakat Ishvalan. Sehingga, perlawanan dari rakyat Ishvalan menjadi pembenaran King Bradley untuk menginvasi tanah Ishval. Invasi ini disertai dengan genosida terhadap masyarakat Ishvalan tidak peduli anak kecil ataupun dewasa. Mereka yang menjadi tawanan perang menjadi bahan pembuatan batu bertuah di mana pembuatannya mensyaratkan penukaran dengan nyawa manusia. Perbuatan keji ini dilakukan oleh peneliti-peneliti di Central.
Perbuatan rezim Bradley jika dikaitkan dengan teori militer Machiavelli filsuf di abad pertengahan merupakan sebuah kebijakan. Menurutnya fortuna bisa berpihak, lebih tepatnya diperjuangkan agar bisa berpihak. Fortuna harus ditaklukan oleh unsur-unsur vir seperti keberanian. Bagi Machiavelli kehidupan politik merupakan kesinambungan persaingan antara unsur virtue dengan unsur fortuna. Analisisnya mendukung esensi kehidupan politik merupakan konspirasi. Di mana kesuksesan politik bergantung kepada tipu daya dan kerahasiaan. meskipun, intrik dan tipu daya tidak dibenarkan dalam kehidupan pribadi, tetapi bagi Machiavelli sebuah kebijakan ketika digunakan untuk kemajuan negara.
Propaganda rezim militer Bradley terhadap masyarakat Amestris dengan menghitamkan suku Ishvalan bahwa merekalah yang salah karena melakukan pemberontakan menyebabkan masyarakat percaya bahwa Ishvalan yang salah sementara militer sudah berlaku benar. Sesuai dengan teori Machiavelli, tipu daya dari rezim Bradley adalah pembenaran karena demi kebaikan negara. Hal itu dilakukan agar tidak ada kelompok yang menentang tujuan membuat lingkaran transmutasi manusia di Amestris.
Pembuatan lingkaran transmutasi manusia di Amestris juga menjadi pembenaran bagi rezim Bradley. Hal itu dikarenakan para petinggi militer dan ilmuwan Central sudah menyiapkan tentara abadi jika rakyat Amestris dan tentara-tentara rendah dikorbankan untuk transmutasi. Demi kekuatan militer yang kuat, rezim Bradley tidak peduli dengan asas kemanusiaan demi menggapai tujuannya.
Akan tetapi, tujuan dari rezim Bradley ini berhasil digagalkan melalui aliansi tim Mustang; tentara Amestris utara dan timur;sisa-sisa suku Ishvalan serta beberapa orang dari negara Xing. Hal ini membuktikan jika people power atau kekuatan rakyat sangat berpengaruh untuk menggulingkan rezim yang berkuasa. Pada akhirnya, aliansi ini mampu merevolusi pemerintahan Amestris dari rezim militeristik menjadi lebih humanis di bawah kekuasaan pemimpin baru yaitu Fuhrer Mustang.
Sumber Referensi :
- Machiavelli, Nicollo (2019). Il Principe ( Sang Penguasa. Yogyakarta : Narasi.
Komentar
Posting Komentar