Postingan

Munculnya Reformasi dan Perubahan-Perubahan yang Terjadi setelah Masa Reformasi

Gambar
  Latar Belakang Kerusuhan Mei 1998 menjadi bagian suram dalam sejarah Indonesia, dimana terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) secara besar-besaran. Akhir dari pemerintahan Soeharto dan tumbuhnya semangat reformasi, dimulai ketika puluhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mendatangi Gedung MPR/DPR untuk menyatakan penolakan terhadap pidato pertanggungjawaban Presiden Soeharto yang menyerahkan agenda reformasi nasional. Puncak ketidakpuasan dan kekecewaan masyarakat tercermin dalam aksi mahasiswa di depan Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998. Kerusuhan ini menjadi bagian suram dalam sejarah, dengan korban jiwa empat mahasiswa Trisakti akibat bentrokan dengan aparat.diantara korban Tragedi Trisakti tersebut adalah Elang Mulyana Lesmana, Hery Hertanto, dan Hendirawan Lesmana. Kerusuhan dimulai pada 13 Mei 1998, kemarahan rakyat terhadap rezim Orde Baru yang telah berkuasa selama 32 tahun, ditambah dengan krisis moneter 1997/1998 yang melumpuhkan ekonomi, meledak dalam bentuk aks

Perjalanan Sejarah : Pelabuhan Tanjung Priok dan Warakas Jakarta - Antara Kemakmuran dan Stigma Negatif

Gambar
  Latar Belakang Tanjung Priok adalah salah satu kecamatan yang terletak di kota Jakarta Utara, provinsi DKI Jakarta. Di daerah ini terdapat Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan pelabuhan terpadat di Indonesia. Sejak dahulu kawasan ini merupakan pelabuhan prasejarah sejak zaman penyebaran agama Hindu, dan kemudian oleh pemerintah kolonial Belanda. Tanjung Priok benar-benar dikembangkan menjadi kawasan pelabuhan komersial pada akhir abad ke-18 Kata Tanjung Priok berasal dari kata tanjung yang artinya daratan yang menjorok ke laut, dan priok (periuk) yaitu semacam panci masak tanah liat yang merupakan komoditas perdagangan sejak zaman prasejarah. Anggapan nama Tanjung Priok berasal dari tokoh penyebar Islam Mbah Priuk (Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad Husain) menurut pendapat budayawan Betawi Ridwan Saidi dan sejarawan Alwi Shahab adalah salah, karena kawasan ini sudah bernama Tanjung Priok jauh sebelum kedatangan Mbah Priuk pada tahun 1756..Warakas adalah sebuah permukiman pendud

Membangun Indonesia : Strategi Pembangunan Ekonomi Era Orde Baru

Gambar
  Era Orde Baru, dimulai pada tahun 1966 di bawah kepemimpinan Jenderal Soeharto, adalah periode penting dalam sejarah Indonesia yang ditandai dengan upaya besar dalam pembangunan ekonomi untuk mencapai pertumbuhan yang tinggi dan stabilitas nasional. Artikel ini akan mengeksplorasi berbagai strategi yang diterapkan, dampaknya, serta evaluasi terhadap keberhasilan dan tantangannya. Konteks Sejarah Era Orde Baru dimulai sebagai tanggapan terhadap krisis politik dan ekonomi di akhir 1950-an dan awal 1960-an. Tujuan utamanya adalah memulihkan stabilitas politik dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Strategi Pembangunan Ekonomi 1. Pengembangan Infrastruktur Pemerintah Orde Baru mengalokasikan sumber daya besar untuk membangun infrastruktur fisik sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi. Pembangunan jaringan jalan raya dan pelabuhan menjadi prioritas utama untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, memangkas biaya logistik, dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor eko

FILM EKSIL: BAGIAN SEJARAH INDONESIA YANG TERPINGGIRKAN DAN MEREKA YANG MENCARI ARAH PULANG

Gambar
Pada 1 Februari 2024, film dokumenter ‘Eksil’ garapan Lola Amaria tayang dalam bioskop dibeberapa kota Indonesia. Film Eksil yang berlatar sejarah ini selama masa penayangannya ramai diperbincangkan oleh masyarakat dalam sosial media, komentar mereka perihal film ini ada yang pro dan kontra, terlebih lagi secara tak sengaja jadwal tayang juga bersamaan dengan berlangsungnya Pemilu 2024. Film dokumenter ini mengisahkan bagaimana nasib para sejumlah pelajar dan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri harus kehilangan status kewarganegaraan dan tak bisa kembali pasca tragedi ’65 di Indonesia. Pada film ini menampilkan kisah dari 10 tokoh, yaitu Hartoni Ubes, Asahan Aidit, Kuslan Budiman, Waruno Mahdi, I Gede Arka, Chalik Hamid, Tom Iljas, Sarmadji, Djurnaini Kartaprawira, dan Sarjio Mintardjo. Sejumlah dari mereka tersebar diberbagai negara, seperti Belanda, Jerman, Ceko Slovakia, Rusia, dan Swedia. Dalam film disebutkan, bahwa kondisi Indonesia sebagai negara y